perkembangan dan teknologi PROCESSOR
Dosen :
Ferry Mulyanto, ST., MOS.
Disusun Oleh :
Nama: Teguh Permana
NRP: 153040114
Mata Kuliah Organisasi dan
Arsitektur Komputer
Teknik Informatika
Universitas Pasundan,
Bandung
Semester Gasal 2015/2016
Abstrak
Sebuah komputer tersusun atas berbagai macam perangkat
keras (hardware) yang memiliki fungsi masing-masing, perangkat keras
pada komputer yang memiliki peran sebagai otak komputer yaitu processor.
Processor merupakan perangkat vital pada komputer karena tanpa adanya processor
sebuah komputer tidak akan dapat digunakan. Processor mengalami perkembangan
dari generasi ke generasi. Salah satu vendor raksasa komputer yang membuat
processor yaitu Intel, telah mengembangkan processor hingga generasi kedelapan
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Manusia mempunyai otak, otak manusia mempunyai fungsi
untuk berpikir dan mengkoordinasikan semua kegiatan manusia. Nah, di komputer
juga ada otak yang fungsinya adalah sebagai tempat berpikir dan mengkoordinasikan
semua fungsi dari komputer. Otak komputer itu adalah processor. (Ali Zaki :
2010)
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat
pengendali komputer yang didukung oleh komponen lainnya. Processor adalah
sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan
digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan
perhitungan dan menjalankan tugas. Processor adalah perangkat terpenting dalam
komputer, yaitu tenaga pelaksana sebuah eksekusi perintah atau program.
(Sugianto : 2010)
Processor terletak pada socket yang telah disediakan
oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai
dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar
pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas
processor.
Processor adalah chip yang sering disebut “Microprocessor”
yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah
hitungan kecepatan processor dalam mengolah data atau informasi. Merk processor
yang banyak beredar dipasaran adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan
Intel. Bagian terpenting dari processor terbagi 3 yaitu:
Aritcmatics Logical Unit (ALU)
Control Unit (CU)
Memory Unit (MU)
Perkembangan processor saat ini sudah sangat
berkembang, dimana setiap produsen processor berlomba-lomba menciptakan dan
meningkatkan kemampuan processor mereka. Hal ini mereka lakukan untuk mendukung
perkembangan software. Yang mana saat ini software terus berkembang baik dari
segi tampilan grafis software, maupun hasil akhir dari software tersebut.
Untuk mengimbangi perkembagan software yang sangat
pesat yang didukung oleh tampilan grafis, maupun ukuran file software yang
relatif besar selain membutuhkan spesifikasi memori yang baik juga membutuhkan
processor yang handal, agar software tersebut dapat berjalan sesuai yang
diingikan. Dimana processor yang baik dengan kemampuan tinggi dapat menunjang
komputer dalam mengakses program tertentu yang ukuran filenya relatif besar dan
mempunyai tampilan grafis yang memiliki struktur warna tinggi atau software
dengan tampilan grafis tiga dimensi dan disertai dengan efek visual yang
tinggi.
1.2 Tujuan Penulisan
Penyusunan paper ini didasarkan oleh tugas mata kuliah
organisasi dan arsitektur komputer. Dan semoga bermanfaat, selain kita dapat
mengetahui perkembangan processor khususnya serta perkembangan teknologi
informasi pada umumnya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Uraian Masalah
Maka, untuk mempertajam dan
memfokuskan bahasan, penulis mengajukan uraian
permasalahan sebagai berikut:
-
Bagaimana perkembangan dan teknologi processor
2.2 Pembahasan
Saat ini terdapat banyak perusahaan yang bergerak
dibidang komputer yang membuat processor, salah satu vendor raksasa komputer
yang membuat processor yaitu Intel, telah mengembangkan processor hingga
generasi kedelapan, berikut ini adalah perkembangan processor hingga saat ini :
Generasi 1 (Processor 8088 dan 8086)
Processor 8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama
Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti
motherboard saat itu terlalu mahal, dimana komputer mikro 8 bit merupakan
standar. Pada 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat
keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) yang mempunyai CPU 8088 ini merupakan
CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit
yang memberi kompatibel dengan perangkat keras yang ada.
Sesungguhnya 8088 merupakan CPU 16/8 bit. Secara
logika processor ini dapat diberi nama 8086SX. 8086 merupakan CPU pertama yang
benar-benar 16 bit di keluarga ini.
Generasi 2 Processor 80286
Processor 80286 (1982) juga merupakan processor 16
bit. Processor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip
generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama
ialah optimasi penanganan perintah. Processor 80286 menghasilkan kerja lebih
banyak tiap tik clock dari pada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk
kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan
dengan kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984).
Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode
perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit virtual address mode”/mode
pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke
Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected
kembali ke real mode tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang menggunakan
hal ini hanyalah OS/2 saat itu.
Generasi 3 Processor 80386 DX
Processor 80386 diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386
merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik pandang PC DOS tradisional, bukan
sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja secepat 386SX pertama-walaupun
menerapkan mode 32 bit. Processor ini dapat mengalamati memori hingga 4 GB dan
mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada 286. 386 bekerja pada
kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz. Belakangan Cyrix dan AMD membuat
clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz. 386 mengenalkan mode kerja baru
disamping mode real dan protected pada 286. Mode baru itu disebut virtual 8086
yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat membuat beberapa 8086 virtual
di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri. 80386 merupakan CPU pertama berunjuk
kerja baik dengan Windows versi-versi awal.
Processor
80386SX
Chip ini merupakan chip yang tidak lengkap yang sangat
terkenal dari 386DX. Processor ini hanya mempunyai bus data eksternal 16 bit
berbeda dengan DX yang 32 bit. Juga, SX hanya mempunyai jalur alamat 24. Oleh
karena itu, processor ini hanya dapat mengalamati maksimum RAM 16 MB. Processor
ini bukan 386 yang sesungguhnya, tetapi motherboard yang lebih murah membuatnya
sangat terkenal.
Generasi 4 Processor 80486 DX
Processor 80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja
dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan
perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat
yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan chip 32
bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math coprocessor/processor
pembantu matematis.
Sebelumnya, math co-processor yang harus dipasang
merupakan chip 387 yang terpisah, 486 juga mempunyai cache L1 8 KB.
Processor
80486 SX
Processor ini merupakan chip baru yang tidak lengkap.
Math co-processor dihilangkan dibandingkan 486DX.
Processor
Cyrix 486SLC
Cyrix dan Texas Instruments telah membuat serangkaian
chip 486SLC. Chip-chip tersebut menggunakan kumpulan perintah yang sama seperti
486DX, dan bekerja secara internal 32 bit seperti DX. Tetapi secara eksternal
bekerja hanya pada 16 bit (seperti 386SX). Oleh karena itu, chip-chip tersebut
hanya menangani RAM 16 MB. Lagipula, hanya mempunyai cache internal 1 KB dan
tidak ada mathematical co-processor. Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya
merupakan perbaikan 286/386SX. Chip-chip tersebut bukan merupakan chip-chip
clone. Chip-chip tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar dalam arsitekturnya
jika dibandingkan dengan chip Intel.
Processor
IBM 486SLC2
IBM mempunyai chip 486 buatan sendiri. Serangkaian
chip tersebut diberi nama SLC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue
Lightning. Chip-chip ini dapat dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak
mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache
internal 16 KB (bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8 KB). Yang mengurangi
unjuk kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz
secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan
33/100 MHz. IBM membuat chip-chip ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas
mereka sendiri, melisensi logiknya dari Intel.
Generasi 5 Pentium Classic (P54C)
Chip ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada
22 Maret 1993. Processor Pentium merupakan super scalar, yang berarti processor
ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock. Processor ini
menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip.
Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem. Lebarnya lipat dua menjadi 64
bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel
memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120,
P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz (P100, P133,P166, dan P200).
Generasi 6 Pentium Pro
Pengembangan Pentium Pro dimulai 1991, di Oregon.
Diperkenalkan pada 1 November, 1995 . Pentium Pro merupakan processor RISC
murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Fitur yang
baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip raksasa, dengan chip empat
persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2 merupakan unit yang
terpisah di dalam chip ini.
Pentium II
Pentium Pro
“Klamath” merupakan nama sandi processor puncak Intel. Processor ini mengakhiri
seri Pentium Pro yang sebagian terdapat pengurangan dan sebagaian terdapat
perbaikan.
Diperkenalkan 7 Mei 1997, Pentium II mempunyai fitur-
fitur :
Ø CPU diletakkan bersama dengan 512 KB
L2 di dalam sebuah modul SECC (Single Edge Contact Cartridge)
Ø Terhubung dengan motherboard
menggunakan penghubung/konektor slot one dan bus P6 GTL+.
Ø Perintah-perintah MMX.
Ø Perbaikan menjalankan program 16 bit
(menyenangkan bagi pengguna Windows 3.11)
Ø Penggandaan dan perbaikan cache L1
(16 KB + 16 KB).
Ø Kecepatan internal meningkat dari
233 MHz ke 300 MHz (versi berikutnya lebih tinggi).
Ø Cache L2 bekerja pada setengah
kecepatan CPU.
Dengan rancangan yang baru, cache L2 mempunyai bus
sendiri. Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU, seperti 133 MHz atau 150
MHz. Jelas merupakan sebuah kemunduran dari Pentium Pro, yang dapat bekerja
pada 200 MHz antara CPU dan cache L2. Hal ini dijawab dengan cache L1. Dibawah
ini terlihat perbandingan tersebut :
Pentium II
telah tersedia dalam 233, 266, 300, 333,350, 400, 450, dan 500 MHz (kecepatan
yang lebih tinggi segera muncul). Dengan chip set 8244BX dan i810 Pentium II
mempunyai unjuk kerja yang baik sekali.
Pentium II berbentuk kotak plastik persegi empat
besar, yang berisi CPU dan cache. Juga terdapat kontroler kecil (S824459AB) dan
kipas pendingin dengan ukuran yang besar.
Pentium-II
Celeron
Awal 1998 Intel mempunyai masa yang sulit dengan Pentium
Pro II yang agak mahal. Banyak pengguna membeli AMD K6-233M, yang menawarkan
unjuk kerja sangat baik pada harga yang layak.
Maka Intel membuat merek CPU baru yang disebut
Celeron. Processor ini sama dengan Pentium II kecuali cache L2 yang telah dilepas.
Processor ini dapat disebut Pentium II-SX. Pada 1998 Intel mengganti Pentium
MMX-nya dengan Celeron pertama. Kemudian rancangannya diperbaiki.
Cartridge
Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja pda sistem bus 66 MHz. Clock internal
bekerja pada 266 atau 300 MHz.
Pentium-II
Celeron A : Mendocino
Bagian yang menarik dari cartridge baru dengan 128 KB
cache L2 di dalam CPU. Hal ini memberikan unjuk kerja yang sangat baik, karena
cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh. Celeron 300A merupakan sebuah chip
dalam kartu.
Pentium-II
Celeron PPGA : Socket 370
Socket 370 baru untuk Celeron. Processor 400 dan 366
MHz (1999) tersedia dalam plastic pin grid array (PPGA). Socket PGA370 terlihat
seperti Socket 7 tradisional yang mempunyai 370 pin.
Pentium-II
Xeon
Pada 26 Juli 1998 Intel mengenalkan cartridge Pentium
II baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan untuk server dan pemakai high-end.
Xeon merupakan Pentium II dengan cartridge baru yang sesuai konektor baru yang
disebut Slot two. Modul ini dua kal lebih tinggi dari Pentium II, tetapi ada
perubahan dan perbaikan penting lain :
Ø Chip RAM cache L2 jenis baru: CSRAM
(Custom SRAM), yang bekerja pada kecepatan CPU penuh.
Ø Ukuran cache L2 yang berbeda : 512,
1024, atau 2048 KB RAM L2.
Ø Memori RAM hingga 8 GB dapat
di-cache.
Ø Hingga empat atau delapan Xeon dalam
satu server.
Ø Mendukung server yang dicluster.
Ø Chip set baru 82440GX dan 82450NX.
Chip Xeon bekerja pada kecepatan clock CPU penuh.
Dapat diperkirakan, bahwa akan mempunyai unjuk kerja yang sama seperti cache
L1. Tetapi antarmuka dari L1 ke L2 bernilai beberapa tik clock pada awal tiap
perpindahan, sehingga ada beberapa kelambatan. Tetapi jika data sudah
dipindahkan, bekerja pada kecepatan clock penuh.
Generasi ke 8 Intel Core 2 duo
Processor generasi ke 8 adalah Core 2 Duo yang di
luncurkan pada juli 2007. Processor ini memakai microprocessor dengan
arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel Core
Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut menggantikan arsitektur lama
dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan
Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru, di mana brand Intel
Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel Core.
Pada desain kali ini Core 2 sangat berbeda dengan
NetBurst. Pada NetBurst yang diaplikasikan dalam Pentium 4 dan Pentium D, Intel
lebih mengedepankan clock speed yang sangat tinggi. Sedangkan pada arsitektur
Core 2 yang baru tersebut, Intel lebih menekankan peningkatan dari fitur-fitur
dari CPU tersebut, seperti cache size dan jumlah dari core yang ada dalam
processor Core 2. Pihak Intel mengklaim, konsumsi daya dari arsitektur yang
baru tersebut hanya memerlukan sangat sedikit daya jika dibandingkan dengan
jajaran processor Pentium sebelumnya.
Processor Intel Core 2 mempunyai fitur antara lain
EM64T, Virtualization Technology, Execute Disable Bit, dan SSE4. Sedangkan,
teknologi terbaru yang diusung adalah LaGrande Technology, Enhanced SpeedStep
Technology, dan Intel Active Management Technology (iAMT2).
Core i3 M
Meski tidak dilengkapi Turbo boost, performa Core i3
tetap memikat. Hyper-threading membuat kemampuannya dapat dipakai secara
maksimal. VGA-nya pun sudah lebih dapat diandalkan dibandingkan VGA onboard
terdahulu. Jika dana Anda terbatas namun menginginkan performa dari arsitektur
terbaik Intel. Core i3 adalah pilihan yang jauh lebih unggul dibandingkan Core2
Duo.
Core i5 M
Notebook dengan processor ini memang memiliki 2 inti
processor (dual core). Akan tetapi, tersedianya Hyper-threading membuatnya tampil
seakan memiliki 4 inti processor. Turbo boost menjadi andalannya dalam hal
performa. Sementara itu, VGA terintegrasinya sudah mencukupi untuk pemutaran
film HD 1080p, bahkan film Blu-Ray. Jika perlu, beberapa game 3D ringan pun
bisa dimainkannya. Jika Anda menginginkan performa tinggi dengan mobilitas
baik, Core i5 adalah pilihan yang baik. Harganya pun tidak mencekik.
Core i7 M
Processor ini adalah Arrandale (2 inti processor)
dengan performa terbaik. Teknologi 32 nm membuatnya bekerja dengan suhu relatif
rendah. Kecepatan tinggi, Hyper-threading, dan Turbo boost membuatnya memiliki
performa tinggi. Apabila dipadu dengan VGA tambahan, notebook berbasis Core i7
M akan menjadi pilihan yang sangat baik bagi pencinta performa tinggi.
Kemampuannya bahkan dapat bersaing dengan Core i7 QM.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Melihat dari tahun ke tahun perkembangan processor
semakin meningkat baik dari segi kapasitas maupun kemampuan processor itu
sendiri. Perkembangan processor sangat dibutuhkan untuk membantu dalam
pengembangan software yang mana perkembangan software juga sangat pesat, oleh
sebab itu processor harus mengimbanginya dengan terus ditingkatkan
kemampuannya. Para produsen penghasil processor terus mengembangkan kinerja
processor mereka. Dengan meningkatnya kinerja processor sangat membantu sekali
dalam bidang teknologi informasi namun bertolak dari hal kemajuan itu,
untuk memperoleh sebuah processor dengan kapasistas dan kinerja yang bersaing,
konsumen harus menambah biaya pengadaan dan perawatan processor itu sendiri.
Processor saat ini sudah mencapai Processor core i7 milik Intel dan Phenom II
X6 milik AMD, yang mana kemampuannya tidak diragukan lagi. Kedua processor ini
mampu bekerja dengan akses yang cepat menghasilkan kualitas grafis yang baik
dan cocok sekali bagi para pengembang program.
3.2 Saran dan Masukan
Demikian paper
yang saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila ada saran dan
masukan yang ingin di sampaikan, silahkan sampaikan kepada saya.
Apabila terdapat
kesalahan mohon dapat memaafkan dan memakluminya, karena saya adalah hamba
Allah yang tak luput dari kesalahan.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Zaki, Ali. 2010. Pengenalan Hardware Komputer. Jakarta: Penerbit
Andi.
Sugiono. 2010. Panduan Teknik Komputer Untuk Pemula. Jakarta: Puspa
Swara
Google,renaldo46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2011/06/07/perkembangan-processor-dari-generasi-ke-generasi/
Google,myblogiky.blogspot.com/2011/01/sejarah-perkembangan-processor-amd_05.html
Yani, Ahmad. 2011 Panduan Menjadi Teknisi Komputer (utk teknisi, hobiis,
& pemula) Surabaya: PT. Kawan Pustaka
No comments:
Post a Comment